Halo guys di sini kita membahas masih seputaran istilah-istilah saat instalasi Windows yang mungkin sering bikin bingung. Terutama kalau kita udah mulai masuk pakai bootable USB (aplikasi rufus yang sering dipakai) ada pilihan macem-macem GPT, MBR, NTFS walah apaan tuh?
Nah biar kita paham saya coba gali satu per satu istilah-istilah ini ya..
Ada 2 jenis format yaitu MBR dan GPT. Secara detil akan kita bahas di bawah.
3. Ketik "list disk"
Jika di bagian kolom GPT tidak ada tanda bintang di baris disk 0 artinya jenis partisinya adalah MBR. Demikian sebaliknya.
Jenis ini ada sebelum format GPT. Format jenis ini hanya bisa compatible dengan BIOS.
Wah.. BIOS mahluk apalagi ini..??
pernah liat tampilan macam ini?
Tampilan BIOS |
Kalo sudah... Selamat berarti anda sudah kenalan dengan BIOS (Basic Input-Output System). BIOS adalah level terendah dari software yang ada di dalam chip motherboard anda. Motherboard adalah PCB tempat menempelnya semua komponen dari komputer anda.
- Mengatur urutan boot up komputer anda
- Mengaktifkan komponen yang terpasang
- Mengatur waktu
- Mengatur konfigurasi komponen
Biasanya untuk mengakses BIOS anda cukup menekan tombol Esc, F2, F10 atau Delete saat komputer sedang booting. Tombol yang digunakan bergantung dari merk komputer anda.
Semua settingan tersebut disimpan di dalam baterai CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor).
BIOS ini pada akhirnya akan mencari bootloader yang ada di MBR sehingga komputer bisa masuk ke OS yang sudah diinstall.
BIOS ini pada akhirnya digantikan dengan UEFI (Unified Extensible Firmware Interface) perkiraan mulai sejak tahun 2007.
UEFI dapat berjalan di 32 bit dan 64 bit mode dengan space yang lebih besar dari BIOS. Hal ini membuat proses booting bisa lebih cepat, grafik lebih baik dan mouse bisa digunakan di mode ini. Melalui UEFI memungkinkan untuk remote dari jarak jauh, settingan tersimpan langsung di motherboard.
Tampilannya kurang lebih seperti ini
Tampilan UEFI |
UEFI bisa diakses langsung saat windows melakukan opsi Booting.
Dengan perkembangan jenis Storage sekarang dari HDD (Hard Disk Drive) ke SSD (Solid State Drive) maka sangat diperlukan fungsi transfer dari MBR ke GPT.
Di salah satu sisi untuk SSD ini bisa untuk mengakomodir GPT dibanding HDD. Tentunya perlu transfer partisi ini karena sudah adanya OS yang terinstall di HDD. Cara untuk bisa melakukan hal ini tanpa perlu install ulang OS yaitu dengan menggunakan aplikasi AOMEI Partition Assistant.
B. Tipe File System
File jenis ini ada sebelum NTFS.
Terbatas hanya untuk kapasitas total 4 TB.
- Kemampuan simpan lebih baik dibanding NTFS
- Compatible untuk sistem lama seperti DOS, Windows up to 8.
- Mudah dikonversi ke NTFS
- Untuk kondisi 2 OS dalam 1 Komputer disarankan format file ini
- Compatible dengan sistem baru seperti Windows NT sd 10
- Support Enkripsi (keamanan lebih baik)
- Kompresi lebih baik
C. Pemilihan Drive Instalasi OS
Saran saya sebelum kamu melakukan instalasi kamu capture dulu kondisi drive saat ini contoh :
Kalau bisa diberi nama dulu setiap drivenya sehingga nanti saat akan memasukkan file OS tidak akan menimpa drive file penting. Karena nanti saat di tampilan instalasi tidak akan muncul huruf drive C atau D atau E hanya muncul Drive 0, 1 atau 2, tetapi untuk nama drive dan ukuran tetap muncul.
Jika sudah pernah ada OS lama tentunya lebih baik dihapus terlebih dulu drivenya agar tidak berat.
Jangan lupa data lain selain OS dipindah dulu ke drive lain.
Kalian bisa cek Video ini untuk jelasnya cara instalasi Windows menggunakan Bootable Disk USB :
Ok. Semoga bisa dipahami selamat eksplorasi ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar